Rabu, 28 Januari 2015

Cahaya Untuk Icha

Cahaya Untuk Icha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“ aah Riki, basah tahu.. aah udah..” rengekku ketika bermain pistol air bersama Riki sahabat kecilku. Tawa kami bisa jadi tawa paling istimewa di kompleks ini. Rumahku dengan rumah Riki bersebelahan, bahkan jendela kamarku dengan jendela kamarnya pun saling berhadapan. “ Icha…!!! iiih lengket nih.. malu tahu belepotan ” jerit Riki saat kulempari dia dengan kue tart ulang tahunnya yang ke-10. Senyum riangnya selalu menghiasi hariku. Aku juga sering bermain telephone kaleng yang dihubungkan dari kamarku sampai kamar Riki, dan juga sebuah kotak musik pemberian seorang kakek yang kami temui didekat sekolah kami gunakan kotak musik itu untuk bermain sebagai game tantangan bagi kami berdua.

Namun kini semua berubah, aku seperti kehilangan sosok Riki yang dulu. Tak lagi kupernah melihat tawanya, hanya senyum kecil yang ia berikan kepadaku, dan disaat kutembaki dia dengan balon air dia lebih memilih untuk menghindar dari pada membalasku. “ Cha, udahlah.. kita bukan anak kecil lagi ” katanya. Matanya yang indah tampak melayu dan suram berbeda dengan dulu yang selalu berbinar.
Tiga jam aku menunggu disini berharap ia akan datang, yah aku sedari tadi memang menunggu Riki. Menunggu dan menunggu dibawah pohon tua dipinggir danau. Tiba-tiba phonselku menyala dan bergetar, oh ternyata sebuah pesan darinya yang
... baca selengkapnya di Cahaya Untuk Icha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 23 Januari 2015

Berikan Aku Seorang Ayah

Berikan Aku Seorang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Secarik kertas koran terbang dikipas angin dan tersangkut pada tiang listrik. Dari kejauhan bisa aku baca judul besar yang tertulis dengan warna merah pada halaman kertas itu yang mengingatkan saya akan natal yang kini tiba. Malam nanti adalah "Malam Kudus, Malam Damai". Dan setiap hati pasti mengimpikan agar di malam ini mereka bisa menemukan setitik kesegaran, menemukan secercah kedamaian yang dibawa oleh Allah yang menjelma.

Judul di kertas koran itu tertulis dalam Karakter khusus bahasa Cina; "Selamat Hari Natal: Semoga Harapan Anda Menjadi Kenyataan." Karena tertarik dengan judul tersebut, saya memungut kertas koran yang sudah tercabik dan kotor itu dan membacanya. Ternyata ini merupakan halaman khusus yang sengaja disiapkan bagi siapa saja agar menuliskan impian dan harapannya. Koran ini seakan berperan sebagai agen yang meneruskan harapan mereka agar kalau boleh bisa didengarkan oleh Santa Klaus atau oleh Allah sendiri. Ada kurang lebih tiga puluh harapan yang dimuat di halaman koran hari ini. Namun saya tertarik dengan harapan yang ditulis oleh seorang gadis kelas tiga SMP:

"Tuhan...apakah Engkau sungguh ada? Aku tak pernah tahu tentang Engkau. Aku tak pernah melihat diriMu. Namun banyak orang mengatakan bahwa malam ini Engkau yang jauh di atas sana akan menjelma menjadi seorang manusia sama seperti diriku dan mendengarkan setiap harapan yang ada di dasar se
... baca selengkapnya di Berikan Aku Seorang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 19 Januari 2015

Respons Pembeda

Respons Pembeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Untuk waktu yang cukup lama saya sering memikirkan pertanyaan sederhana ini: apa sih faktor terpenting yang membedakan trainer dan pembicara publik jempolan dengan trainer dan pembicara publik yang biasa-biasa saja?

Faktor latar belakang pendidikannya bisa saja muncul sebagai jawaban pertama atas pertanyaan tersebut. Bukankah orang-orang yang terpelajar dan bergelar sarjana, magister, master, apalagi doktor bidang studi tertentu banyak yang menjadi trainer dan pembicara publik yang handal? Mungkin ada benarnya. Namun tak sulit mencari contoh orang-orang bergelar yang merupakan pembicara membosankan.

Faktor kecerdasan emosionalnya mungkin menjadi jawaban lain. Mereka yang punya kontrol diri baik dan pandai membawakan diri dalam pergaulan sosial, tentu akan menjadi trainer dan pembicara publik yang handal. Saya sepakat. Namun cukup mudah untuk menyebutkan nama sejumlah kawan yang luas pergaulannya, memiliki jaringan sosial luar biasa, namun sebagai trainer dan pembicara publik, ia tidak nampak memesona.

Bagaimana dengan faktor sertifikasi dalam bidang yang spesifik, seperti sertifikasi MBTI, DISC, atau NLP dan berbagai variannya? Bukankah mereka yang memiliki sertifikasi dalam bidang-bidang yang terkait ilmu psikologi dan ilmu syaraf terapan; lebih khusus lagi mereka yang mempelajari jenis-jenis kecenderungan kepribadian dan jurus-jurus komunikasi i
... baca selengkapnya di Respons Pembeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 05 Januari 2015

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 2)

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kini setelah mendapat pesetujuan dari keluarga. Ryan sekarang tercatat sebagai salah satu mahasiswa di universitas negeri terbaik di Jakarta Fakultas Hukum. Sejak dulu Ryan memang sudah memimpikan untuk bisa menyandang gelar sarjana hukum, sama seperti sahabatnya Arif yang sekarang juga mengambil jurusan hukum. Bedanya adalah Arif berada di bawah naungan salah satu Universitas terbaik di Inggris. Meskipun sekarang mereka terpisah oleh jarak yang cukup jauh, namun intensitas komunikasi mereka tetap berjalan terus. Maklumlah, kedua orang ini memang sudah begitu dekat sejak kecil. Namun kali ini mereka harus terpisah sejenak untuk mimpi mereka masing-masing.

Setiap hari, Ryan menjalani rutinitas perkuliahan yang begitu padat. Panas Ibukota yang selalu sama dan tak bisa diajak kompromi itu, serta macetnya jalan tak membuat Ryan untuk mengeluh mengendarai sepeda motornya menuju kampus. Kali ini dia berangkat berboncengan dengan salah satu kerabat kelasnya Adit. Anak muda seperti Ryan dan Adit memang sedang asyik-asyiknya kuliah. Apalagi Ryan terbilang aktif mengikuti kegiatan dan banyak mengikuti organisasi di kampus. Namun Ryan begitu senang, karena memang untuk itulah kita hidup, untuk berkarya. Kita masih muda kawan.

Lampu merah, dan sebagai pengendara yang baik, Ryan mematuhi aturan yang ada. Dia tak mau hanya karena mem
... baca selengkapnya di Sikapku Untuk Bangsaku (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 04 Januari 2015

Menjadi Diri Anda Sendiri

Menjadi Diri Anda Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Rudy Lim

Kebanyakan orang yang gagal tidak suka melihat dirinya sendiri sebagaimana adanya seperti yang ditampilkan di cermin. Anak-anak muda khususnya, dipengaruhi oleh reaksi emosional semacam ini ketika menghadapi masalah yang sulit ditemukan solusinya. Ingatlah bahwa ketika Anda melakukan kesalahan, secara alamiah Anda tidak akan suka pada diri Anda sendiri, kesalahan itu tidak sama dengan diri Anda; tidak seperti diri kecil Anda. Hal pokok yang penting diingat dalam menjadi diri Anda sendiri adalah bangkit mengatasi diri kecil Anda yang pesimis dan minder. Anda mesti bangkit dari kesalahan-kesalahan dan ketidakberuntungan hari kemarin. Anda harus mencoba untuk menggapai diri besar Anda.

Manusia itu pembuat kesalahan namun kita juga pendobrak kesalahan. Kita bias aja membuat keslahan, tetapi kesalahan itu seringkali mengajarkan kita banyak hal dan membuat kita menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, usaha untuk menjadi diri sendiri – diri besar Anda – adalah menerima diri Anda sebagaimana adanya pada saat Anda berbuat salah. Tataplah diri Anda yang ada di cermin dengan mata yang jernih, lembut dan sadarilah
... baca selengkapnya di Menjadi Diri Anda Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 02 Januari 2015

Anak Penjual Kue

Anak Penjual Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, "Pak, mau beli kue, Pak?"

Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan".

Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dik, saya sudah kenyang".

Setelah pemuda itu membayar kekasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah".

Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini. Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan.

"Pak mau beli kue saya?", pemuda yang ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp. 1.500,00 dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja.

"Dik ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik".

Lalu uang yang diberikan pemuda itu ia ambil dan dibe
... baca selengkapnya di Anak Penjual Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memahami Penyakit Psikosomatis

Memahami Penyakit Psikosomatis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Baru-baru in saya mendapat klien, seorang pria, sebut saja Pak Rudi, yang mengeluh sakit kepala sebelah yang sudah berlangsung sekitar 6 bulan. Pak Rudi telah berobat ke dokter, telah melakukan cek darah lengkap, dan bahkan telah menjalani CT Scan dan MRI. Hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan Pak Rudi sehat, sama sekali tidak ada masalah.

Tidak puas dengan hasil pemeriksaan lab dalam negeri, Pak Rudi memutuskan berobat ke negeri jiran dan kembali menjalani pemeriksaan menyeluruh. Hasilnya? Sama, Pak Rudi dinyatakan sepenuhnya sehat. Dokter tidak bisa menemukan apa yang menyebabkan sakit kepala Pak Rudi.

Dokter di dalam negeri dan di negeri jiran sama-sama mengatakan bahwa sakit kepala Pak Rudi ini disebabkan karena pikiran, bukan karena masalah fisik. Mereka menyarankan Pak Rudi untuk tidak banyak pikiran, hidup lebih santai, berolahraga, dan kalau perlu mengambil cuti dan berlibur untuk menenangkan pikiran.

Pembaca, apa yang dialami oleh Pak Rudi dikenal sebagai penyakit psikosomatis. Psiko artinya pikiran dan soma artinya tubuh. Jadi, penyakit psikosomatis artinya penyakit yang timbul atau disebabkan oleh kondisi mental atau emosi seseorang. Penyakit ini juga disebut dengan penyakit akibat stress. Penyakit psikosomatis sekarang sering disebut dengan penyakit psikofisologis. Namanya saja yang se
... baca selengkapnya di Memahami Penyakit Psikosomatis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 01 Januari 2015

Wiro Sableng #113 : Hantu Santet Laknat

Wiro Sableng #113 : Hantu Santet Laknat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

LUHTINTI TERTAWA. DENGAN MANJA DIA TURUN DARI PANGKUAN WIRO. WALAU KEADAAN DI DALAM GOA REDUP AGAK GELAP NAMUN WIRO MASlH BlSA MELIHAT BAHWA SAAT ITU DI SEBELAH ATAS LUHTINTI TIDAK MENGENAKAN APA-APA LAGI. "WIRO, SEPERTI AKU KATAKAN TADI AKU INGAT ADA SATU CARA YANG BlSA MEMBUAT KITA MAMPU KELUAR DARI RIMBA BELANTARA TERKUTUK INI." "KALAU BEGITU LEKAS KATAKAN ...." "CARANYA SANGAT SEDERHANA WIRO," KATA SI GADIS DENGAN WAJAH DITENGADAHKAN DISERTAI LAYAMGAN SENYUM. "KAU MENGAWINI AKU, MENGAMBIL AKU JADI ISTRIMU ...." PENDEKAR 212 TERSENTAK MENDENGAR KATA-KATA LUHTINTI ITU. SI GADIS SEBALIKNYA MALAH TERTAWA PANJANG.

SATU

LANGIT malam bertambah gelap ketika bulan sabit tertutup lenyap dibalik awan hitam. Di kejauhan terdengar suara auman binatang buas dari arah rimba belantara Lasesatbuntu. Suara tiupan angin berdesirdingin. Tiba-tiba ada suara sayap menggelepar di udara. Lalu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #113 : Hantu Santet Laknat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1